Silahkan pembaca nalarkan
sendiri, kalau sirwal yang dimaksud di hadits-hadits dalam bayangan anda
sirwal kekinian yang modis dan trendy, maka apakah muncul perselisihan
seperti ini? Apakah masih pantas penampakannya kalau dibelah bahagian bawahnya?Kalau tidak, maka sirwal yang
dikenal di masa salaf dan orang-orang setelah mereka bukanlah sirwal
yang anda beyangkan. Persepsi harus disesuaikan sehingga kita dapat mudah dan
memahami penjelasan ulama terkait sirwal dan panthalon.
Karena itu, jika anda melihat
sirwal yang anda pakai masih membentuk aurat, maka pastikan apakah
sirwalnya kekecilan, bahannya terlalu tipis atau memang sebenarnya panthalon
yang sudah dipendekkan. Nas'alullah sadaad wat taufiq
سبحانك
اللهم وبحمدك لا إله
الا أنت أستغفرك وأتوب
إليك
Ditulis oleh: Abu Ja'far Al
Minangkabawy Waffaqohullah
Dammaj 8 Shafar 1434
Direvisi: Solok 8 Sya'ban 1440