Ditulis oleh: Abu Ja’far Al-Harits Al-Minangkabawy Saddadahullah
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، وبه نستعين، والصلاة والسلام على سيد المرسلين، وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أما بعد
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
{أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ الله}
“Apakah mereka
memiliki sekutu-sekutu yang membuatkan syari’at agama untuk mereka yang Allah
tidak mengizinkannya?”. (Asy Syuuraa ayat 21)
Imam Asy Syinqithy Rahimahullah mengatakan:
Imam Asy Syinqithy Rahimahullah mengatakan:
قالوا: فدل هذا النص على أن ما لم يأذن به الله من الدين فهو شرع غيره بالباطل
“Para ulama
mengatakan: Ayat ini menunjukkan bahwa apa-apa yang tidak Allah izinkan berupa
berkara agama maka itu adalah pensyari’atan selain-Nya dengan kebatilan”. [Adhwaa-ul Bayaan pada tafsir ayat di atas]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
{قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي}
“Katakanlah wahai Muhammad kepada
mereka: “Jika kalian mencintai Allah maka ikutilah saya”. [Aali ‘Imraan ayat
31]
Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan ketika mentafsirkan ayat tersebut:
Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan ketika mentafsirkan ayat tersebut:
هذه الآية الكريمة حاكمة على كل من ادعى محبة الله، وليس هو على الطريقة المحمدية فإنه كاذب في دعواه في نفس الأمر، حتى يتبع الشرع المحمدي والدين النبوي في جميع أقواله وأحواله
Ayat yang mulia ini adalah penentu hukum bagi setiap yang yang
mengaku-ngaku mencintai Allah padahal dia tidak berada di atas metode yang
digariskan Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Maka sesungguhnya dia adalah
orang yang berdusta dalam pengakuannya itu sampai dia mengikuti syari’at
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
dan agama Nabawy di seluruh ucapan dan keadaannya”.
Diantara bentuk peribadahan yang sangat agung di sisi Allah adalah dakwah ilallah, Allah menyatakan:
Diantara bentuk peribadahan yang sangat agung di sisi Allah adalah dakwah ilallah, Allah menyatakan:
{وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ}
“Siapakah yang paling baik ucapannya daripada
orang yang berdakwah ilallah, melakukan amalan soleh serta mengatakan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (Fushshilat ayat 33)
Salah satu metode dakwah yang ditempuh oleh orang-orang yang mengaku mencintai Allah, memperjuangkan Islam bahkan mengklaim mengikuti As-Sunnah dan salaf adalah melakukan Sandiwara Dakwah. Namun apakah klaim mereka sesuai kenyataan?
Salah satu metode dakwah yang ditempuh oleh orang-orang yang mengaku mencintai Allah, memperjuangkan Islam bahkan mengklaim mengikuti As-Sunnah dan salaf adalah melakukan Sandiwara Dakwah. Namun apakah klaim mereka sesuai kenyataan?
Next >> Halaman 1