-->
مَثَلُ الَّذِيْ يَطْلُبُ الْعِلْمَ بِلاَ حُجَّةٍ كَمَثَلِ حَاطِبِ لَيْلٍ، يَحْمِلُ حُزْمَةَ حَطَبٍ وَفِيْهِ أَفْعَى تَلْدَغُهُ وَهُوَ لاَ يَدْرِيْ

Tauhid Dulu Baru Itu …

Karena Alloh menetapkan dua tangan bagi-Nya maka Ahlus Sunnah pun menetapkan sifat dua tangan Alloh yang layak bagi-Nya tidak sama dengan makhluk-Nya, sempurna tidak ada kekurangan dari sisi apapun. Adapun bagaimana hakitat tangan-Nya hanya Alloh yang tahu, kita tidak diberi ilmu untuk itu dan kita meyakini bahwa kedua tangan-Nya tidak seperti tangan-tangan makhluk-Nya. Karena itulah tidak boleh bagi seseorang membayang-bayangkan hakikat tangan Alloh karena secara tidak sadar orang tersebut telah menetapkan suatu bentuk dalam khayalannya, sementara khayalan itu sendiri adalah makhluk.

Maka berbahagialah orang-orang yang bisa memahami perkara ini sebagaimana para shohabat dahulu memahaminya, mereka tidak memberat-beratkan diri dengan pemikiran-pemikiran yang aneh yang menyebabkan orang-orang setelahnya banyak yang sesat bahkan sampai keluar dari Islam. Ibnul Qoyyim Rahimahulloh dalam At-Tibyan fi Ahkamil Qur'an (1/144) mengatakan: "Apabila seorang hamba memperoleh pemahaman dalam masalah Asma' was Shifat maka hal dia akan mendapatkan manfaatnya, manfaat yang agung dan sempurna dalam mengetahui mana yang benar dan yang salah dari pendapat-pendapat, tarikat-tarikat, madzhab-madzhab dan keyakinan-keyakinan". Selesai

SEMPURNAKAN TAUHIDMU !!

Barangsiapa yang sempurna tauhidnya, memenuhi syarat-syaratnya dan menunaikan tuntutan-tuntutannya, maka dosa-dosanya akan diampuni dan mendapatkan ketenangan di dalam dirinya. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

الَّذِينَ آَمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri keimanan mereka dengan kesyirikan apapun, mereka mendapatkan rasa aman dan merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk". (Al-An'am 82)

Rosululloh Sholallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda bahwa Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata:

يا ابن آدم إنك لو لقيتني بقراب الأرض خطايا ثم لقيتني لا تشرك بي شيئا لأتيتك بقرابها مغفرة

"Wahai anak Adam Sesungguhnya kamu jika menemui-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, lantas kamu menemui-Ku tanpa adanya kesyirikan sedikitpun, maka sungguh Aku akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi". (HR Tirmidzi dari Anas Rodhiyallohu 'Anhu. Hadits ini dishohihkan Syaikh Al-Albany Rahimahulloh)

Maka barangsiapa yang betul-betul menyempurnakan tauhidnya, pada dirinya terdapat rasa takut yang sangat untuk terjatuh kepada kesyirikan baik syirik besar maupun kecil.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Ditulis oleh: Abu Ja'far Al-Harits Al-Minangkabawy
20 Jumadits Tsani 1433 H
KITAB-KITAB SEPUTAR MASALAH INI:
•  Da'watut Tauhid Ushuluha wal Adwar Allati Marrot Biha wa Masyahir Du'atiha karya Syaikh Muhammad Kholil Haros Rahimahullohu Ta'ala
•  Ash-Showa'iqul Mursalah karya Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah Rohimahullohu Ta'ala
•  Al-Adhwa'ul Bayan Fi Idhohil Qur'an bil Qur'an karya Imam Asy-Syinqithy Rohimahullohu Ta'ala
•  At-Tamhid Syarhu Kitabit Tauhid Karya Syaikh Sholih bin 'Abdil 'Aziz Alu Syaikh Hafizhohulloh Ta'ala

<<< Prev                                                      Halaman 7