-->
مَثَلُ الَّذِيْ يَطْلُبُ الْعِلْمَ بِلاَ حُجَّةٍ كَمَثَلِ حَاطِبِ لَيْلٍ، يَحْمِلُ حُزْمَةَ حَطَبٍ وَفِيْهِ أَفْعَى تَلْدَغُهُ وَهُوَ لاَ يَدْرِيْ

SANDIWARA ISLAMY


Ini seluruhnya menunjukkan akan keharaman sandiwara yang berkembang di masa-masa ini dengan melampaui batas. Kita meminta perlindungan kepada Allah dari berbagai fitnah”. [Pelajaran malam Jum’at 2 Ramadhan 1422 di Darul Hadits Dammaj]

Dari penjelasan para ulama Rahimahullah Ta’aala, dapat ditarik beberapa kesimpulan terkait Sandiwara Dakwah:
• Padanya terdapat kedustaan
• Padanya terdapat taqlid kepada orang-orang kafir
• Perkara bid’ah dalam wasilah dakwah
• Adanya Takalluf karena akan menjadi tontonan manusia
• Tasyabbuh dengan aktor fasiq
• Jatuh kepada pelecehan seandainya yang diperankan adalah tokoh-tokoh tertentu
Demikianlah agar jelas bahwasanya Dakwah Salaf bukanlah Panggung Sandiwara, dan Alhamdulillah tidak diketahui seorangpun dari ulama dan para da’i salaf yang berperilaku seperti ini. Adapun orang-orang yang mengaku salaf dari kalangan ahlul bid’ah ataupun para pendahulu mereka dari kelompok-kelompok hizbiyyah sempalan maka munculnya perkara ini dari mereka bukanlah yang sesuatu yang mengherankan. Seseorang yang tidak merasa cukup dengan apa yang ditinggalkan salaf maka engkau akan melihat darinya perkara-perkara yang lebih mencengangkan.
Allah berfirman:

{وَكَذَلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ وَلِتَسْتَبِينَ سَبِيلُ الْمُجْرِمِين}

“Demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Alqur’an, dan agar jelas pula jalan-jalan para pendosa”. (Al-An’am ayat 55)

Dijelaskan ciri orang-orang sholih untuk diikuti dan dijelaskan juga pola serta jalan yang ditempuh oleh-orang-orang yang menyimpang untuk dijauhi. Waspadalah wahai kaum mukminin!!

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

Solok 13 Ramadhan 1441

<< Prev                                                              Halaman 7