Alloh Ta’ala menyebutkan tentang sifat orang yang beriman:
وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَامًا
“Orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian”. (QS Al-Furqon 67)
Demikian juga dengan waktu, tak sepantasnya seorang muslimah menghabiskan waktunya untuk bersolek karena kelak kita semua akan diminta pertanggung jawaban atas waktunya: “Untuk apa dia manfaatkan?”.
Ingat pula sabda Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam:
إِنَّ اللهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
“Sesungguhnya Alloh tidak melihat kepada tampilan dan harta-harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amalan-amalan kalian”. (HR Muslim dari Abu Hurairoh Rodhiyallohu ‘Anhu)
PEMBAHASAN KEDELAPAN: LARANGAN MEMBANGGA-BANGGAKAN DIRI
Seorang wanita terkadang membanggakan kecantikan ataupun hiasan yang dimilikinya, yang mengakibatkannya tega merendahkan saudarinya atau paling minim, tidak mampu menjaga perasaan saudarinya yang lain. Menyibukkan dirinya dalam pembicaraan seputar masalah ini seolah-olah inilah perkara yang paling utama dan bernilai.
Dia lupa, bahwasanya semua nikmatnya datangnya dari Alloh, dan Allohlah yang membaginya kepada setiap makhluknya sesuai kadarnya. Dia lengah, bahwasanya sebaik-baik perhiasan wanita muslimah di sisi Alloh dan orang-orang yang sholih adalah ketaqwaan dan akhlak yang terpuji. Itulah yang bakal menyejukkan mata suaminya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُون
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian pakaian untuk menutup aurat kalian dan pakaian yang indah untuk perhiasan, sementara pakaian takwa itulah yang terbaik”. (QS Al-A’raf 26)
Dari Sa’ad bin Abi Waqosh Rodhiyallohu ‘Anhu, Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “
ثلاث من السعادة وثلاث من الشقاوة فمن السعادة: المرأة تراها تعجبك وتغيب فتأمنها على نفسها ومالك
“Tiga perkara yang menjadi kebahagiaan dan tiga perkara yang menjadi kesengsaraan. Perkara yang menjadi kebahagiaan: “Wanita yang engkau lihat bakal menakjubkanmu, ketika engkau tidak ada dia bisa memegang amanah atas dirinya dan hartamu”. (HR Hakim, dihasankan Syaikh Al-Albany)
Beliau Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam juga bersabda:
الدّنيا متاع وخير متاع الدّنيا المرأة الصّالحة
“Dunia adalah kenikmatan, dan sebaik-baik kenikmatan dunia adalah wanita yang sholih”. (HR Muslim dari ‘Abdulloh bin ‘Amr Rodhiyallohu ‘Anhu)
Halaman 12
Next >>