Diantara
hikmah yang lain adalah luputnya pahala sujud yang bisa didapatkan jika
rambutnya menyentuh tanah. Ibnul Atsyir di An-Nihayah fi Ghoribil Hadits (عقص) mengatakan: “Apabila rambutnya dalam
keadaan terurai maka ia akan jatuh ke bumi ketika sujud, maka pelakunya akan
diberikan pahala sujud disebebkan rambut tersebut. Apabila rambut dijalin maka
makuk ke dalam makna tidak ikut sujud, dan Rasulullah menyerupakannya dengan
orang terikat kedua tangannya dimana keduanya tidak menyentuh bumi ketika
sujud”.
Riwayat yang dimaksudkan oleh Ibnul Atsyir adalah:
Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu pernah melewati
seorang lelaki yang sedang sujud dalam keadaan rambutnya tergelung, maka beliau
melepaskannya. Ketika orang tersebut selesai dari sholatnya, beliau berkata:
«لَا تَعْقِصْ فَإِنَّ شَعْرَكَ يَسْجُدُ، وَإِنَّ لِكُلِّ شَعْرَةٍ أَجْرًا»
“Janganlah engkau menggelung rambutmu, karena rambutmu hendak sujud. Sesungguhnya bagi setiap helai rambut terdapat pahala”. (Atsar ini diriwayatkan oleh Imam ‘Abdurrozzaq Rahimahullah di Al-Mushonnaf no.2996 dengan sanad yang shohih)
Hadits Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘Anhu di Shohih Muslim
no 232, dimana beliau melihat ‘Abdullah Ibnul Harits sholat dalam keadaan
rambutnya bergelung di bahagian belakang maka Ibnu ‘Abbas berdiri dan melepaskannya.
Ketika dia menyelesaikan sholat maka dia menghadap Ibnu ‘Abbas sembari
mengatakan: “Apa urusanmu dengan kepalaku?”. Maka Ibnu ‘Abbas menjawab:
Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
mengatakan:
إِنَّمَا مَثَلُ هَذَا، مَثَلُ الَّذِي يُصَلِّي
وَهُوَ مَكْتُوفٌ
“Sesungguhnya
permisalan orang ini, seperti orang yang melakukan sholat dalam kondisi kedua
tangannya terikat di belakang pundak”.
Hikmah yang
lain adalah sebagaimana disebutkan di hadits Abu Rofi’ Radhiyallahu ‘Anhu
di Musnad Imam Ahmad no 23878 dengan sanad yang hasan, dimana beliau melewati Al-Hasan
bin ‘Ali sedang sholat dalam posisi berdiri. Dia telah memasukkan jalinan
rambutnya di tengkuknya. Kemudian Abu Rofi’ melepaskan jalinan tersebut, lalu
Al-Hasan menoleh kepadanya dalam keadaan marah. Maka Abu Rofi’ mengatakan: Perhatikanlah
sholatmu dan jangan marah karena aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda:
ذَلِكَ
كِفْلُ الشَّيْطَان