-->
مَثَلُ الَّذِيْ يَطْلُبُ الْعِلْمَ بِلاَ حُجَّةٍ كَمَثَلِ حَاطِبِ لَيْلٍ، يَحْمِلُ حُزْمَةَ حَطَبٍ وَفِيْهِ أَفْعَى تَلْدَغُهُ وَهُوَ لاَ يَدْرِيْ

SURAT TERBUKA UNTUK PARA ORANG TUA (BAGIAN 3)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

لا طاعة في المعصية إنما الطاعة في المعروف

Tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan, ketaatan hanyalah pada perkara ma’ruf (kebajikan)”. (HR Bukhory-Muslim dari ‘Ali bin Abi Tholib Rodhiyallahu 'Anhu)

MENGENYAMPINGKAN DUNIA?

Sebagian orang tua mengeluhkan. "Anakku sibuk ngaji terus, sementara teman-temannya sibuk dengan obsesi mereka … "
Wahai para orang tua yang semoga senantiasa dilimpahkan hidayah oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sesungguhnya kehidupan dunia hanya sekejap mata, kita semua akan menghadapi kehidupan yang kekal yang tiada akhirnya.  Akankah kita berupaya keras  untuk mendapatkan segala yang ada di dunia ataukah kita bersungguh-sungguh mempersiapkan bekal untuk menjawab pertanggung-jawaban kita??
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْوًا انْفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِمًا قُلْ مَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ مِنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِ وَاللَّهُ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

"Apabila shalat telah ditunaikan, maka menyebarlah kalian di muka bumi, carilah karunia Allah dan banyaklah dzikrullah agar kalian beruntung. Apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, maka mereka segera menuju kepadanya meninggalkanmu (Muhammad) berdiri (berkhuthbah). Katakanlah (Wahai Muhammad): "Apa yang ada di sisi Allah lebih baik dari permainan dan perniagaan, Allahlah sebaik-baik pemberi rezki" (QS Al-Jumu'ah Ayat 10-11)
Memang Allah membolehkan manusia untuk berusaha di muka bumi mencari karunia-Nya bahkan Allah memang menciptakan apa-apa yang ada di bumi bagi manusia, akan tetapi bersamaan dengan itu Allah juga menjelaskan bahwa mengharap pahala di sisi-Nya lebih utama dari itu semua. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ تُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

"Wahai orang-orang yang beriman, maukah kalian Kutunjukkan kepada sebuah perdagangan yang dapat menyelamatkan kalian dari azab yang pedih ? Yaitu: kalian beriman kepada Allah dan Rosul-Nya, serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, serta memasukkan kalian ke tempat-tempat tinggal yang baik di syurga 'Adn. Itulah kemenangan yang agung" (QS Ash-Shof Ayat 10-12)
Perlu dihayati, bahwasanya dalam ayat-ayat ini Allah menyebutkan salah satu amalan besar yang bisa menyelamatkan seseorang dari azab yang pedih, Allah menyebutkan jihad, sesuatu yang mesti ditempuh dengan mengorbankan dunia, baik jiwa, harta atau tenaga, sesuatu yang berat bagi manusia kecuali bagi orang-orang yang Allah rahmati dan Dia beri petunjuk. Dianugerahkannya kedudukan yang tinggi bagi orang-orang yang jihad walau dengan mengorbankan dunia menunjukkan bahwa dunia tidak ada apa-apanya dibanding menjalankan ketaatan kepada Allah.

Next >>                                                                    Halaman 2